-Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh-
╰☆╮ بِسْــــــــــــــــــمِ
اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم ╰★╮
Pelajaran
yang mesti diketahui setiap orang tua (ortu). Doa mereka sungguh ajaib jika itu
ditujukan pada anak-anak mereka. Jika ortu ingin anaknya menjadi sholeh dan
baik, maka doakanlah mereka karena doa ortu adalah doa yang mudah diijabahi.
Namun ingat sebenarnya doa yang dimaksudkan di sini mencakup doa baik dan buruk
dari orang tua pada anaknya. Jika ortu mendoakan jelek pada anaknya, maka itu
pun akan terkabulkan. Sehingga ortu mesti hati-hati dalam mendoakan anak.
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ
مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ
الْمَظْلُومِ
“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang
tua, doa orang yang bepergian (safar) dan doa orang yang dizholimi.” (HR. Abu
Daud no. 1536. Syaikh Al Albani katakan bahwa hadits ini hasan).
Dari
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ
لاَ تُرَدُّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ ، وَدَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ
“Tidak doa yang tidak tertolak yaitu doa orang tua, doa orang yang
berpuasa dan doa seorang musafir.” (HR. Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Syaikh
Al Albani mengatakan hadits ini shahih sebagaimana dalam As Silsilah Ash
Shahihah no. 1797). Dalam dua hadits ini disebutkan umum, artinya mencakup doa
orang tua yang berisi kebaikan atau kejelekan pada anaknya.
Juga
dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ
يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ
وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ
“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang
yang dizholimi, doa orang yang bepergian (safar) dan doa baik orang tua pada
anaknya.” (HR. Ibnu Majah no. 3862. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits
ini hasan). Riwayat ini menyebutkan bahwa doa baik orang tua pada anaknya
termasuk doa yang mustajab.
Muhammad
bin Isma’il Al Bukhari membawakan dalam kitab Al Adabul Mufrod beberapa riwayat
mengenai doa orang tua. Di antara riwayat tersbeut, Abu Hurairah berkata, ”Nabi
shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ
مُسْتَجَابَاتٌ لَهُنَّ لاَ شَكَّ فِيْهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ
وَدَعْوَةُ الْوَالِدَيْنِ عَلىَ وَلَدِهِمَا
“Ada tiga jenis doa yang mustajab (terkabul), tidak diragukan lagi,
yaitu doa orang yang dizalimi, doa orang yang bepergian dan doa kejelekan kedua
orang tua kepada anaknya.” (Diriwayatkan oleh Al Bukhari dalam Al Adabul Mufrod
no. 32. Dikatakan hasan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Al Adabul Mufrod no.
24). Hadits ini menunjukkan bahwa doa jelek orang tua pada anaknya termasuk doa
yang mustajab. Hal itu dibuktikan dalam kisah Juraij berikut ini. Kisah ini
menunjukkan bahwa doa jelek ibunya pada Juraij terkabul. Kisah ini dibawakan
pula oleh Al Bukhari dalam Al Adabul Mufrod.
Hendaklah
orang tua mencontoh para nabi dan orang sholeh yang selalu mendoakan kebaikan
pada anak keturunannya. Lihatlah contoh Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam di mana
beliau berdoa,
رَبِّ اجْعَلْنِي
مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap
mendirikan shalat. Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim: 40)
رَبِّ اجْعَلْ هَذَا
الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَن نَّعْبُدَ الأَصْنَامَ
“Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan
jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.” (QS.
Ibrahim: 35)
Lihatlah
sifat ‘ibadurrahman (hamba Allah) yang berdoa,
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا
لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada
kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Furqan: 74)
Moga
Allah memperkenankan doa kita sebagai orang tua yang berisi kebaikan kepada
anak-anak kita. Moga anak-anak kita berada dalam kebaikan dan terus berada
dalam bimbingan Allah di jalan yang lurus. Jika kita sebagai anak, janganlah
sampai durhaka pada orang tua. Banyak-banyaklah berbuat baik pada mereka,
sehingga kita pun akan didoakan oleh bapak dan ibu kita